Ketahui Bahan Bakar Yang Cocok Untuk Motor Kamu

Published on 30th Nov 2021

Bahan bakar (bensin) merupakan kebutuhan pokok bagi setiap kendaraan, tidak terkecuali sepeda motor. Saat ini di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) tersedia banyak pilihan kualitas jenis bensin, dimana setiap jenis bensin memiliki nilai oktan yang berbeda.

Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang tepat membuat proses pembakaran di ruang mesin jadi lebih sempurna. Hal tersebut berdampak pada performa mesin sepeda motor jadi lebih baik, konsumsi bahan bakar lebih irit dan umur mesin jadi lebih panjang. Karena itu, pemilik motor perlu memperhatikan jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin motornya sebelum membeli.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli bahan bakar :

1. Ketahui Rasio Kompresi Mesin

Salah satu cara dalam memilih bahan bakar yang tepat adalah dengan melihat rasio kompresi mesinnya. Angka rasio kompresi mesin sepeda motor Honda dapat dilihat dalam Buku Pedoman Pemilik yang di dapat ketika membeli sepeda motor Honda. Semakin tinggi rasio kompresinya, maka dibutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi. Rasio Kompresi Mesin adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas. Misalnya, silinder dan ruang bakar dengan piston berada di titik mati bawah berisi 1000 cc udara. Ketika piston telah pindah ke titik mati atas, volume tersisa dalam kepala atau ruang bakar menjadi 100 cc, maka rasio kompresi akan proporsional digambarkan sebagai 1000:100, atau dengan pecahan pengurangan, rasio kompresi 10:1.

2. Kenali Nilai RON BBM

Nilai oktan bahan bakar yang paling umum di seluruh dunia adalah nilai Research Octane Number (RON). Saat ini, tersedia pilihan bensin dengan nilai oktan terendah RON 88 hingga tertinggi RON 98. Nilai oktan merupakan angka yang menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Semakin tinggi nilai RON semakin besar tenaga yang dapat dihasilkan demikian pula semakin tinggi rasio kompresinya semakin besar tenaga yang dapat dihasilkan, sehingga rasio kompresinya yang tinggi tentunya memerlukan nilai RON yang tinggi pula. Semakin tinggi nilai oktan berarti semakin tinggi pula ketahanan terhadap tekanan. Atau dengan kata lain, dibutuhkan tekanan lebih tinggi dan waktu lebih lama dalam proses pembakaran. Berlaku sebaliknya dengan bahan bakar oktan lebih rendah.

3. Efek Penggunaan Bahan Bakar Motor Yang Tidak Sesuai

Penggunaan bensin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dalam jangka panjang bisa menimbulkan masalah seperti mesin mengelitik (knocking) dan penumpukan deposit sisa pembakaran yang tidak sempurna. Jika terjadi terus menerus, sangat berpotensi menimbulkan kerusakan pada komponen mesin. Misalnya penggunaan bensin oktan tinggi pada mesin kompresi rendah. Bensin dengan oktan tinggi membutuhkan tekanan lebih tinggi dan proses pembakaran lebih lama. Sehingga mesin menjadi kesulitan membakar bensin dengan oktan yang lebih tinggi, akibatnya tenaga mesin akan kurang maksimal dan pastinya lebih boros dari sisi biaya . Hal itu berlaku sebaliknya pada penggunaan bensin oktan rendah pada mesin berkompresi tinggi. Ada kemungkinan bensin akan terbakar sebelum busi memercikkan api, Hal inilah yang menimbulkan terjadinya knocking dan penumpukan deposit sisa pembakaran karena proses pembakaran tidak sempurna. Dengan kata lain, penggunaan bensin dengan oktan tinggi tak membuat kerja mesin jadi lebih baik jika tak sesuai dengan spesifikasi mesinnya.

Selain masalah pemilihan bahan bakar, perawatan berkala juga perlu dilakukan untuk menjaga performa motor jadi tetap optimal. Bawalah motor Honda kesayangan ke bengkel AHASS terdekat untuk medapatan perawatan dan suku cadang terbaik dari Honda.

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP

WAMO

Wahana Mobile

WANDA

WAMO APPS