Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Assist & Slipper Clutch

Published on 31st Jul 2021

Inovasi dan perkembangan teknologi sepeda motor terus bergerak maju. Produsen sepeda motor terus berusaha membuat produk dengan teknologi termutakhirnya, salah satunya adalah teknologi Assisr & Slipper Clutch.

Assist & Slipper Clutch salah satu fungsi utamanya adalah untuk membuat tarikan tuas kopling jadi lebih ringan. Slipper clutch membantu saat terjadi engine brake, sehingga hentakannya lebih halus kalau dibandingkan tanpa slipper clutch. Engine brake sendiri biasanya dilakukan untuk mengurangi kecepatan secara tiba-tiba atau mendadak.

Assist clutch berfungsi untuk membantu mengoptimalkan perpindahan tenaga dengan menghilangkan power loss pada kopling saat berakselerasi. Sedangkan saat deselerasi Slipper Clutch berfungsi untuk mencegah roda belakang tergelincir atau slip ketika pengendara melakukan engine brake dengan menurunkan gigi secara ekstrem. Dengan teknologi ini beban clutch spring berkurang sehingga beban pengoperasian clutch lever menjadi berkurang.

Seperti yang dilansir pada situs resmi Astra Honda, kesimpulan fungsi teknologi assist dan slipper clutch bagi pengendara antara lain sebagai berikut.

  • Dengan adanya assist pada kopling, handel jadi lebih ringan, sehingga tangan tidak mudah lelah  ketika di kemacetan
  • Dengan adanya slipper pada kopling, laju sepeda motor akan lebih mudah dikontrol ketika engine brake (deselerasi extrem), karena sistem slipper clutch akan mencegah roda belakang mengunci sehingga tidak akan terjadi slip.
  • Dengan teknologi Assist & Slipper Clutch, komponen gir, rantai dan ban jadi lebih awet karena hentakan saat engine brake berkurang.

Seiring perkembangan zaman, teknologi ini dulu mungkin hanya bisa ditemui di motor-motor berkapasitas besar, kini juga disematkan pada motor berkapasitas mesin 250cc ke bawah seperti yang disematkan pada Honda CBR150R.

Pada dasarnya, konstruksi rumah kopling terbagi dalam 3 bagian utama, yaitu clutch outer atau bagian yang besar tempat menempel gigi sekunder, lalu ada inner atau clutch center yang ada gigi pemegang plat gesek dan terakhir ada pressure plate tempat menempel per kopling. 

Saat handle kopling tidak ditekan, gigi sekunder akan berputar karena putaran dari gigi primer secara bersamaan karena kampas dan plat gesek tertekan per, maka inner juga ikut berputar dan menggerakkan rasio.

Sedangkan ketika handle kopling ditarik, pressure plate akan mengembang untuk membuat dorongan ke kampas dan plat gesek berkurang, sehingga terbebas, maka putaran dari kruk as tak diteruskan ke rasio, sehingga bisa pindah gigi.

Nah pada motor yang memakai Assist & Slipper Clutch, bedanya adalah, inner atau clutch center dipecah jadi 2, model tumpuk dengan ada alur miring sehingga bisa bergeser, di situlah kuncinya. Alur miring tadi ada 2, yang miring ke dalam dan ke luar.

Karena bagian dalam bisa bergeser, maka dari itu lubang tempat per kopling bentuknya lonjong. Saat akselerasi, yaitu ketika putaran mesin lebih kencang dari roda, maka clucth outer akan memutar dan mendorong clucth center (clutch boss) yang juga tempat menempel per.

Karena alurnya miring ke dalam, maka otomatis gerakannya membuat dorongan ke kampas makin besar, efeknya gigitan jadi makin kuat dan tuas kopling jadi makin enteng. Sedangkan ketika deselerasi, putaran ban belakang lebih kencang dari mesin, maka yang terjadi sebaliknya. Pada posisi engine brake ini, putaran dari roda yang lewat rasio akan mendorong clutch boss lebih kuat sehingga bagian got geser terdorong keluar. Selanjutnya pressure plate terbuka dan mengakibatkan tekanan antar kampas dan plat berkurang, hasilnya engine brake jadi minim. Seperti ketika handle kopling ditarik.

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP

WAMO

Wahana Mobile

WANDA

WAMO APPS

Karir

Program Karyawan

New Honda PCX 160

PPN 12

Oli

Service

Mesin

Motor Listrik

CUV e:

ICON e:

motor premium