Bro, tau nggak sih fungsi dari tank pad yang ada di atas tank pengisian bahan bakar motor? Ternyata kegunaannya lebih dari sekadar aksesoris, walau fungsi sebenarnya untuk melindungi motor gede supaya catnya lebih tahan lama. Bagi mereka yang doyan balapan pakai motor gede yang bertangki cukup tinggi, aksesori yang dijual terpisah ini seakan jadi barang ‘wajib’ yang harus dimiliki.
Tank pad atau dalam bahasa Indonesia adalah pelindung tangki, salah satu aksesoris motor yang boleh dibilang keberadaannya tidak bisa dianggap remeh. Ide awal dari keberadaan aksesoris ini adalah untuk melindungi tangki bensin, khususnya motor sport, dari lecet, goresan, dan kini bergeser fungsinya menjadi estetika dan lebih ciamik. Bahkan tank pad knee grip di samping tangki bensin sekarang diciptakan untuk menunjang performa cornering rider.
Lalu, kenapa benda ini bisa wajib? Ini dia alasannya.
Fungsi Tank Pad yang Sebenarnya
Nggak hanya sekadar untuk gaya, aksesoris kecil yang biasanya terbuat dari karet dan terpasang di tangki motor ini mampu menjaga tangki dari goresan akibat gesekan dengan pakaian pengendara. Contohnya goresan resleting, sambungan jahitan celana, atau bahkan jaket yang terkadang memiliki sisi yang cukup tajam. Tak hanya ada di atas tank, tapi ada tank pad yang terletak di samping dan berfungsi untuk membuat cengkraman paha pengendara ke tangki lebih kuat.
Trik Memilih Tank Pad
Bukan hanya sekadar plastik, ternyata untuk memilih tank pad juga ada triknya, lho. Agar fungsi tank pad menjadi maksimal, pilihlah yang sesuai dengan ukuran dan bentuk tangki, agar pas dipasangnya dan jangan ragu untuk mencocokannya di tangki motor. Pastikan warna fuel tank protector ini sesuai dengan motor. Jangan lupa untuk memeriksa elastisitasnya dengan cara ditekuk, jika tekturnya kaku itu artinya kurang rekat dan gampang copot.
Lalu Bagaimana Cara Memasangnya?
Agar fungsi tank pad menjadi maksimal, pertama bersihkan seluruh area pemasangan atau permukaan tangki dengan menggunakan kain halus atau alcohol swab. Pastikan seluruh area pemasangan bebas dari minyak, kotoran, dan debu. Kedua, lepaskan bagian ujung protector double face tape (DFT) yang terletak pada tank pad.
Selanjutnya, pasang tank pad pada area tangki dengan berpatokan pada ukuran pemasangan yang tersedia agar didapatkan posisi yang ideal. Terakhir, tekan seluruh permukaan tank pad yang sudah terpasang agar merekat dengan kuat. Perlu diingat bahwa agar daya rekatnya maksimal dan tahan lama, diamkan tank pad, jangan gunakan motor selama minimal 12 jam setelah pemasangan.
Sumber: