Lampu MIL Motor Honda Nyala Terus? Ini Penyebabnya!

Published on 6th Apr 2019

Pernahkah kamu memperhatikan sebuah lampu indikator yang kerap menyala dan berwarna kuning di sisi kiri bawah speedometer motormu? Jika belum, maka kamu harus segera mengetahui apa sebenarnya lampu tersebut. Ya, lampu tersebut bernama lampu MIL. Apa sih sebenarnya lampu MIL itu? Yuk simak bahasan di bawah berikut ini!

 

 

 

Apa Itu Lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp)?

 

Lampu yang kita bahas di sini bernama MIL, yang merupakan singkatan dari Malfunction Indicator Lamp, sebuah mekanisme teknologi dalam sistem PGM-FI. Kegunaan dari lampu ini adalah untuk mendeteksi dan mendiagnosa jika ada kerusakan yang terjadi pada motor. Jadi, jika terdapat suatu kejanggalan pada mesin motormu, lampu MIL yang terletak di speedometer ini akan menyala terus sebagai tanda peringatan.

 

 

Cara Membaca Lampu MIL

 

Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi dengan melihat sinyal yang diberikan lampu MIL, Bro dapat dengan seksama menghitung kedipan dari lampu tersebut. MIL mempunyai dua jenis kedipan, yaitu kedipan panjang dan kedipan pendek.

Nah, bagaimana cara membedakan kedipan panjang dan pendek tersebut? Kedipan panjang adalah ketika lampu MIL menyala tanpa jeda selama 1,3 detik. Dalam hal ini, satu kedipan panjang sebanding dengan sepuluh kedipan pendek.

Sedangkan, kedipan pendek adalah ketika lampu MIL menyala secara cepat selama 0,3 detik. Nah, dalam hal ini, satu kedipan pendek sebanding dengan satu kedipan. Cukup mudah dimengerti bukan?

 

 

Diagnosa Kerusakan Dari Kedipan Lampu MIL

 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kegunaan utama dari lampu MIL adalah untuk mendeteksi dan mendiagnosa jenis kerusakan apa yang sedang dialami motormu.

Untuk tahu lebih jelas mengenai hal tersebut, Bro bisa lihat dari tabel berikut jenis kerusakan seperti apa yang bisa terjadi dengan sesederhana melihat jumlah kedipan yang diperlihatkan oleh lampu MIL motormu. Ingat ya, satu kedipan penuh sama dengan sepuluh kedipan pendek. Jadi, misal lampu MIL motormu berkedip penuh sebanyak satu kali dan diikuti dengan satu kedipan pendek setelahnya, maka total kedipan yang dihasilkan lampu MIL tersebut sebanyak 11 kali kedipan. Begitu seterusnya.

 

Jumlah Kedipan

Penyebab Kerusakan

Akibat yang Ditimbulkan

1 Kedipan

Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

  • Terjadi kerusakan pada sensor MAP dan tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil
  • Akselerasi kurang baik
  • Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran atas

7 Kedipan

Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) atau sensor EOT (Engine Oil Temperature)

  • Sensor ECT atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Sambungan pada soket sensor ECT dan EOT terjadi Intermitten Failure (putus sambung)
  • Sulit dihidupkan pada suhu rendah
  • Mesin cepat panas

8 Kedipan

Sensor TP (Throttle Position)

  • Sensor TP atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor
  • Boros bahan bakar
  • Akselerasi tidak baik
  • Mesin sering mati

9 Kedipan

Sensor IAT (Intake Air Temperature)

  • Sensor IAT atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor
  • Akselerasi kurang baik
  • Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran menengah

11 Kedipan

Sensor VS (Vehicle Speed) atau kecepatan kendaraan

  • Sensor VS atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik dari konektor sensor VS
  • Indikator Speedometer tidak berfungsi
  • ISS tidak berfungsi (khusus untuk motor yang menggunakan ISS)

12 Kedipan

Sistem Injector

  • Injector atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor Injector
  • Mesin tidak dapat dihidupkan
  • Injector, pompa bahan bakar dan coil pangapian mati

21 Kedipan

Sensor O2 (Oxygen Sensor)

  • Sensor O2 atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor O2
  • Mesin sulit dihidupkan
  • Bunyi letupan pada bagian knalpot

29 Kedipan

Rangkaian IACV (Intake Air Control Valve)

  • IACV atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor IACV
  • Mesin sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar
  • Boros bahan bakar

33 Kedipan

EEPROM ECM (Electrically Erasable Progammable Read Only Memory Engine Control Module)

  • ECM atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor ECM
  • Mesin tidak dapat dihidupkan
  • Mesin sering mati

52 Kedipan

Sensor CKP (Crankshaft Position)

  • Sensor CKP atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor CKP
  • Mesin sering mati/sulit dihidupkan
  • Putaran stasioner kasar
  • Motor bekerja dengan normal tetapi akselerasi kurang di semua kecepatan

54 Kedipan

Sensor BAS (Bank Angle Sensor)

  • Sensor bank angle atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor BAS
  • Sensor bank angle tidak bekerja (Mesin tetap hidup pada saat sepeda motor jatuh)
  •  

 

Demikian penjelasan singkat mengenai lampu MIL di sepeda motor. Jadi, sekarang Bro pasti sudah mengerti kan bahwa fungsi lampu MIL benar-benar berguna untuk awetnya motormu. Yuk, mulai perhatikan lebih jauh lagi mengenai lampu MIL sepeda motormu sekarang!

 

Sumber:

http://bit.ly/2Hk09fd
https://bit.ly/2Fk3gST

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP

WAMO

Wahana Mobile

WANDA

WAMO APPS