Pernahkah kamu memperhatikan sebuah lampu indikator yang kerap menyala dan berwarna kuning di sisi kiri bawah speedometer motormu? Jika belum, maka kamu harus segera mengetahui apa sebenarnya lampu tersebut. Ya, lampu tersebut bernama lampu MIL. Apa sih sebenarnya lampu MIL itu? Yuk simak bahasan di bawah berikut ini!
Apa Itu Lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp)?
Lampu yang kita bahas di sini bernama MIL, yang merupakan singkatan dari Malfunction Indicator Lamp, sebuah mekanisme teknologi dalam sistem PGM-FI. Kegunaan dari lampu ini adalah untuk mendeteksi dan mendiagnosa jika ada kerusakan yang terjadi pada motor. Jadi, jika terdapat suatu kejanggalan pada mesin motormu, lampu MIL yang terletak di speedometer ini akan menyala terus sebagai tanda peringatan.
Cara Membaca Lampu MIL
Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi dengan melihat sinyal yang diberikan lampu MIL, Bro dapat dengan seksama menghitung kedipan dari lampu tersebut. MIL mempunyai dua jenis kedipan, yaitu kedipan panjang dan kedipan pendek.
Nah, bagaimana cara membedakan kedipan panjang dan pendek tersebut? Kedipan panjang adalah ketika lampu MIL menyala tanpa jeda selama 1,3 detik. Dalam hal ini, satu kedipan panjang sebanding dengan sepuluh kedipan pendek.
Sedangkan, kedipan pendek adalah ketika lampu MIL menyala secara cepat selama 0,3 detik. Nah, dalam hal ini, satu kedipan pendek sebanding dengan satu kedipan. Cukup mudah dimengerti bukan?
Diagnosa Kerusakan Dari Kedipan Lampu MIL
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kegunaan utama dari lampu MIL adalah untuk mendeteksi dan mendiagnosa jenis kerusakan apa yang sedang dialami motormu.
Untuk tahu lebih jelas mengenai hal tersebut, Bro bisa lihat dari tabel berikut jenis kerusakan seperti apa yang bisa terjadi dengan sesederhana melihat jumlah kedipan yang diperlihatkan oleh lampu MIL motormu. Ingat ya, satu kedipan penuh sama dengan sepuluh kedipan pendek. Jadi, misal lampu MIL motormu berkedip penuh sebanyak satu kali dan diikuti dengan satu kedipan pendek setelahnya, maka total kedipan yang dihasilkan lampu MIL tersebut sebanyak 11 kali kedipan. Begitu seterusnya.
Jumlah Kedipan |
Penyebab Kerusakan |
Akibat yang Ditimbulkan |
1 Kedipan |
Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
|
|
7 Kedipan |
Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) atau sensor EOT (Engine Oil Temperature)
|
|
8 Kedipan |
Sensor TP (Throttle Position)
|
|
9 Kedipan |
Sensor IAT (Intake Air Temperature)
|
|
11 Kedipan |
Sensor VS (Vehicle Speed) atau kecepatan kendaraan
|
|
12 Kedipan |
Sistem Injector
|
|
21 Kedipan |
Sensor O2 (Oxygen Sensor)
|
|
29 Kedipan |
Rangkaian IACV (Intake Air Control Valve)
|
|
33 Kedipan |
EEPROM ECM (Electrically Erasable Progammable Read Only Memory Engine Control Module)
|
|
52 Kedipan |
Sensor CKP (Crankshaft Position)
|
|
54 Kedipan |
Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
|
|
Demikian penjelasan singkat mengenai lampu MIL di sepeda motor. Jadi, sekarang Bro pasti sudah mengerti kan bahwa fungsi lampu MIL benar-benar berguna untuk awetnya motormu. Yuk, mulai perhatikan lebih jauh lagi mengenai lampu MIL sepeda motormu sekarang!
Sumber: