Mengenal Lebih Jauh Tentang Double Over Head Camshaft

Published on 13th Mar 2019

Bro, pastinya kamu pernah denger dong fitur Double Over Head Camshaft yang dibenamkan pada Honda CB150R Street Fire. Namun dibalik istilah tersebut, apakah kamu mengerti maksud dan penggunaannya?

DOHC atau Double Over Head Camshaft adalah camshaft yang memiliki over head yang double atau lebih jelasnya yaitu mesin yang dalam satu piston mempunyai dua pasang over head. Sehingga, mesin mempunyai empat klep, dimana dua untuk mengatur masuknya bahan bakar, dan duanya lagi untuk mengatur klep keluaran gas buang yang menuju ke knalpot.

Selain DOHC, ada sebuah teknologi yang biasanya tak bisa dipisahkan, yaitu SOHC. SOHC atau Single Over Head Camshaft, yaitu mesin yang menggunakan satu camshaft atau yang biasa dikenal dengan noken as. Jadi, setiap silinder terdapat satu noken as dengan 2 katup. Satu katup sebagai intake valves atau katup hisap yang berfungsi menghisap campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Satu katup lagi bernama exhaust valves atau katup buang yang berfungsi untuk menghisap sisa pembakaran knalpot.

 

Perbedaan Antara Double Over Head Camshaft dengan Single Over Head Camshaft

Pada dasarnya, yang membedakan antara SOHC dan DOHC terletak pada jumlah over head camshaftnya. Single Over Head Camshaft memiliki 1 over head atau noken as yang di dalamnya terdapat 2 klep (untuk masukkan dan buangan gas). Sedangkan DOHC atau Double Over Head Camshaft punya 2 noken as yang masing-masing yang bisa menghandle untuk 2 klep masukkan dan buangan gas pada tiap nokennya.

 

Kelebihan pada DOHC atau Double Over Head Camshaft, kelebihan mesin DOHC adalah dengan 4 katup yang langsung digerakkan camshaft membuat asupan bahan bakar melimpah, sehingga power mesin lebih besar dan stabil di putaran mesin (rpm) yang tinggi (torsi bekerja lebih baik pada kecepatan tinggi atau top-end power).

Sedangkan pada SOHC atau Single Over Head Camshaft, mesin SOHC hanya memiliki satu camshaft (noken as) yang berada ditengah head cylinder, sehingga, mesin hanya memiliki 2 katup saja. Satu katup untuk mengatur bahan bakar masuk dan satu lagi mengatur keluarnya gas buang. Pengaturan buka tutup katup digerakkan oleh rocker arm yang terhubung langsung dengan camshaft. Motor yang menggunakan mesin jenis ini banyak sekali terutama pada motor ber cc kecil seperti matik dan cub.

 

Sehingga pada mesin SOHC satu ini memiliki kelebihan mesin lebih irit, karena hanya memiliki 1 camshaft, bensin relatif lebih irit, biaya perawatannya lebih murah, torsi bisa bekerja lebih baik pada kecepatan rendah. Sedangkan kekurangannya, mesin biasanya lebih berisik karena menggunakan dua buah rocker arm, dan angka RPM (putaran mesin) lebih rendah, sehingga top speednya tidak terlalu tinggi.

Intinya, mesin motor dengan DOHC atau Double Over Head Camshaft dan SOHC atau Single Over Head Camshaft memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Namun, kalo kamu ingin mendapatkan torsi maksimal, baik Double Over Head Camshaft dan Single Over Head Camshaft banyak sekali faktor yang memengaruhi, misalnya besarnya klep, sudut klep, diameter silinder, dan panjangnya piston.

 

Bro, buat kamu yang menggunakan sebagai kendaraan harian yang irit dan mudah perawatannya, motor dengan Single Over Head Camshaft adalah jawaban yang tepat. Namun, jika kamu menginginkan performa motor yang lebih tinggi dan powerful, mesin dengan Double Over Head Camshaft atau DOHC adalah jawaban yang tepat. So, manakah yang akan jadi pilihanmu?

 

Sumber:

http://bit.ly/2SYObto
http://bit.ly/2F4rPmA

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP

WAMO

Wahana Mobile

WANDA

WAMO APPS

Karir

Program Karyawan

New Honda PCX 160

PPN 12

Oli

Service

Mesin

Motor Listrik

CUV e:

ICON e:

motor premium

Honda RoadSync

Digital Panel Meter

Fitur Motor Honda