Bro, kalo liat penampakan motor jenis ini, pastinya kamu tak akan merasa asing lagi dan langsung menyebutnya motor trail. Eits, tunggu dulu, belum tentu motor yang kamu lihat itu adalah motor trail, lho. Karena bisa jadi dia adalah supermoto. Kalo dari perawakan, memang tak terlihat beda jauh. Namun jika ditelisik, perbedaan motor trail dan supermoto cukup signifikan.
Dari karakter asli, keduanya memang cukup gahar untuk bisa menerabas medan sulit, becek, berlumpur, atau bahkan di gunakan untuk sehari-hari di jalan yang mulus sekalipun. Dari perawakannya pun, motor jenis ini menggunakan ban dan ber-body jangkung, serta memiliki torsi dan tenaga yang mumpuni. Namun dari segi spesifikasi, perbedaan motor trail dan supermoto cukup jauh. Nah, buat kamu apalagi yang ingin menggeluti dunia hobi ini, ketahui lebih jauh apa saja perbedaan mereka.
Perbedaan Motor Trail dan Supermoto
Pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan yang bisa terlihat. Paling jelasnya, keduanya memiliki perbedaan dari segi kaki dan ban. Pasalnya, ban untuk supermoto memiliki karakter yang berbeda saat digunakan di jalanan aspal. Sedangkan motor trail biasanya bercorak kotak menonjol, atau biasa disebut dengan ban tahu. Tonjolan pada ban ini pun dibuat untuk menghasilkan cengkraman maksimal pada medan berat, berlumpur, hingga berbatu.
Dari segi jenis, motor trail terdiri dari beberapa jenis. Beberapa yang familiar adalah dual sport, motard, enduro, motocross, dan adventure. Beberapa ada yang khusus digunakan untuk medan terjal, tapi ada yang memiliki fungsi ganda, yaitu bisa dikendarai di jalan raya maupun di medan yang ekstrem sekalipun, sehingga cocok digunakan untuk keperluan harian.
Dari kapasitas mesin, motor trail menyediakan mesin berkapasitas 2 dan 4 tak. Mesin 2 tak memang sudah banyak ditinggalkan, karena dinilai tidak efisien. Motor trail dengan mesin 4 tak lebih hemat dan efisien, karena tak sering-sering ganti oli dan busi. Jadi untuk melakukan manuver lebih aman.
Sedangkan supermoto, motor yang biasa digunakan untuk olahraga otomotif yang menggunakan kendaraan yang dirancang untuk kemampuan ekstrem. Sejatinya, jenis motor yang satu ini bisa digunakan di 3 lintasan berbeda, road race, motocross, dan flat track. Makanya dia disebut dengan supermoto!
Bukan cuma perkara bannya saja, ternyata settingan stangnya juga didesain agar tak selebar motor trail. Kinerja remnya juga tak bisa asal pakai, karena harus diatur agar lebih lebar. Sementara untuk lintasan yang digunakan, biasanya diselenggarakan pada track aspal 50 – 75% dan sisanya adalah lintasan tanah atau off road.
Apapun perbedaan motor trail dan supermoto yang telah dijelaskan, semuanya diserahkan kepada kebutuhanmu. Ingin yang lebih multifungsi atau spesifik untuk kebutuhan hobi. Selamat memilih!
Sumber: