Saat mengendarai motor jarak jauh, kebanyakan para bikers memilih untuk menggunakan box motor ketimbang membawa tas besar. Apakah kamu salah satunya, Bro? Memasang box di motor memang sangat membantu dalam hal akomodasi. Karena lebih praktis, tidak pegal, lebih nyaman meskipun membawa perangkat elektronik. Tapi, jangan asal pilih besar dan muatannya saja ya, faktor safety juga mesti kamu perhatikan.
Nah supaya kamu nggak salah pilih box motor, ada beberapa trik dalam memilihnya. Ini dia:
Pilih Box Motor dengan Volume Tepat
Pilihlah box yang volumenya yang tidak terlalu besar jika motormu di bawah 150 cc, misalnya motor bebek dan skutik. Volume box motor yang besar memang mampu memuat barang yang lebih banyak, tapi hal ini juga sekaligus memengaruhi keseimbangan saat berkendara. Tak hanya itu, box motor yang diisi beban terlalu banyak juga akan memengaruhi laju sepeda motor, sehingga menjadi lebih lambat.
Pilih Box Motor yang Sesuai dengan Body
Saat berkendara dengan motor, bermanuver menjadi salah satu cara pengendara untuk menghindari macet. Nah, jika kamu memilih box motor yang ukurannya melebihi bagian lebar pada body atau stang motor, secara otomatis akan memengaruhi kelincahan dalam bergerak. Apalagi ditengah kemacetan atau buat kamu yang hobi touring motor menyusupi daerah dengan jalan yang kecil dan sempit.
Atasi dengan Side Panniers untuk Box Lebih Besar
Namun, jika kamu berniat untuk memasang box yang lebih lebar, sebaiknya diimbangi dengan side panniers pada sisi kanan dan kiri. Tentunya akan memakan biaya lebih besar, karena memasang side panniers ini juga membutuhkan bracket ekstra juga. Namun, kamu bisa menggunakan side bag yang harganya lebih murah. Cuma side bag kurang aman jika dibandingkan dengan side panniers, karena materialnya sangat mudah untuk disobek.
Perhatikan Material Bracket
Bracket jadi komponen penting pada pengaplikasian box motor. Fungsinya, sebagai tempat menaruh box, baik top maupun side. Jadi memang tak bisa asal pilih, perlu dilihat kualitasnya. Pilihlah bracket yang terbuat dari material logam yang benar-benar kuat, jika kamu menggunakan box bervolume besar. Sementara dari segi ketebalan pelat, kamu bisa menggunakan besi atau baja dengan ketebalan 3mm – 5 mm, menyesuaikan dengan daya angkut boxnya. Selain dari jenis bahan dan ketebalan pelat, bracket box yang baik biasanya juga dilengkapi dengan 4 baut untuk mengikatnya ke bagian sub frame motor. Sehingga pegangannya menjadi lebih kuat, meski motor melewati berbagai medan, terutama jalan rusak.
Perhatikan Letak Pemasangan Box
Jika kamu berniat untuk touring dengan berboncengan, sebaiknya posisi box tidak menutupi jok, kecuali jika kamu mau mau menjadi single rider. Perhatikan juga titik mount bracket jangan sampai posisi bautnya membuat bracket terlalu menghimpit ke bagian plastik body karena bisa membuat pecah akibat tekanan atau guncangan. Jadi perhatikan dalam pemasangannya, ya.
Perhatikan juga kualitas cat pada bracket. Pilihlah yang tidak mudah mengelupas dan perhatikan material logam di baliknya. Apalagi jika kamu sering memarkirkan kendaraan di outdoor dalam waktu yang cukup lama. Jika memang sudah mengelupas, solusinya kamu bisa mengecat ulang bracket dengan cat berkualitas bagus.
Sumber: