Kebanyakan rider hanya terfokus pada performa mesin saja. Padahal lebih dari itu, ada banyak komponen di motor kesayangan yang harus kamu perhatikan, salah satunya adalah tutup mesin atau valve cap. Lebih dari sekadar penutup, fungsi valve cap ini juga ternyata cukup vital dan penting, karena apabila ada kebocoran atau adanya gangguan sedikit saja pada klepnya, akan mengakibatkan tenaga mesin menurun atau performa mesin mengalami drop. Maka dari itu, mengenali katup, klep, serta kelengkapannya.
Katup atau klep atau bahasa kerennya adalah valve, ternyata tak hanya terdapat pada tutup ban saja, ternyata mesin juga. Benda kecil ini merupakan suatu komponen pada mesin yang terpasang pada kepala silinder yang bergerak sesuai langkah piston. Katup ini hanya ada pada mesin 4 tak, sedangkan untuk mesin 2 tak tidak memiliki katup.
Image Source: californiascooterco.com
Fungsi Valve Pada Mesin
Secara ringkas, mesin 4 tak itu bekerja dalam empat tahap, yaitu hisap, kompresi, usaha, dan buang. Saat langkah hisap, udara dan bensin dimasukkan ke dalam ruang bakar. Begitu pula dengan langkah buang, gas sisa dikeluarkan dalam ruang bakar. Sebagaimana diketahui, ruang bakar harus tertutup agar pembakaran terjadi secara maksimal.
Untuk itu, dibuatlah sebuah sistem berupa katup di ruang bakar yang fungsinya membuka dan menutup saluran intake dan exhaust sesuai timing pembukaannya. Sedangkan prinsip kerja katup ini adalah memanfaatkan poros yang dilengkapi nok pada sudut tertentu. Poros inilah yang terhubung dengan engkol mesin melalui timming chain. Ketika engkol diputar otomatis, maka nok juga ikut berputar. Nah, saat tonjolan nok menekan katup, maka katup tersebut akan terdorong, dan katup terbuka. Jadi, fungsi katup ini secara sederhana adalah untuk membuka dan menutup pintu saluran masuk gas baru dari karburator ke ruang bakar dan silinder (klep intake), sementara klep exhaust berfungsi untuk membuka dan menutup saluran gas buang.
Image Source: medcom.id
Cara Merawat valve Agar Tetap Prima
Agar fungsi valve tetap optimal, akan berakibat pada perawatan yang semakin besar. Dan jika ruang mesin tidak terventilasi dengan baik, maka oli akan terkontaminasi dan membentuk gumpalan kotor. Jika fungsi valve tidak optimal, akan mengakibatkan aliran gas dan uap ke manifold pun akan mengalir secara yak teratur. Hasilnya, campuran bahan bakar, terutama saat mesin dalam keadaan idle, akan menjadi tidak proporsional. Maka tak heran jika suara mesin menjadi serak dan berat, bahkan tak jarang mati serta klep intake dan exhaust, serta busi akan tertutup oleh deposit dari uap dan gas. Kondisi inilah yang memengaruhi performa mesin.
Oleh sebab itu, rawatlah valve atau katup, bisa menggunakan carbo cleaner dan wajib diganti untuk beberapa kilometer dan cek secara berkala kedudukan spindle valve pada kepala silinder agar posisinya tidak miring atau longgar. Dengan sehatnya katup mesin motor, maka emisi gas buang dapat terjaga.
Sumber: