Trik Memilih Action Cam buat Motovlog

Published on 1st Dec 2018

Bro, sering melihat seorang pengendara sepeda motor yang pada helmnya terdapat kamera? Yap, bisa jadi dia sedang melakukan aksi motovlogger dengan menggunakan action cam. Motovlog adalah sebuah kegiatan merekam video menggunakan camera action di atas sepeda motor. Selain itu, dalam membuat videonya, seorang motovlogger juga turut menyiapkan isi dalam content seperti apa sih yang menarik dan channel apa yang nantinya akan digunakan. Mulai digemari sejak 2016, kegaiatan merekam dengan kamera khusus ini terus saja berkembang, bahkan ada yang menjadikannya sebagai mata pencaharian, lho. Keren banget kan?

Tak hanya content, channel, tapi juga kita harus menyiapkan peralatan untuk pengambilan gambar alias si action cam itu sendiri. Karena action cam yang bagus akan menghasilkan kualitas image terbaik yang akan disuguhkan kepada para viewers. Jadi, untuk dibutuhkan kamera dengan resolusi tinggi, kualitas gambar jernih, dan beberapa aspek lainnya. Sebenarnya, untuk memilih perangkat tersebut tidak terlalu sulit, karena banyak tersedia di pasaran dengan range dan tipe yang beraneka ragam. Tapi karena kamera ini nantinya akan digunakan tak hanya sekadar swa-foto, tapi juga merekam kegiatan ekstrem, so action cam manakah yang sesuai?

 

 

Field of View dari Action Cam

Sebelum membeli action cam, perhatikan aspek ini ya, Bro. Karena aspek yang satu ini memberikan bidang pandang (POV) di kamera/ viewfinder saat kamu hendak mengambil gambar. Sehingga memungkinkan para viewer melihat hasil rekaman secara keseluruhan tanpa ada image yang terpotong. Karena dengan keterlihatan ini, memberikan pengalaman penonton yang lebih jelas dan detail.

So, untuk menghasilkan pengalaman ini, kamu bisa memilih kamera yang memiliki sudut pandang 150 derajat dengan lensa wide angle atau Ultra-Wide 170 derajat FOV Lens, agar jangkauan yang ditangkap kamera lebih luas, tapi dengan efek yang agak cembung.

 

 

Konektor Mic

Jika kamu menginginkan sebuah video dengan kualitas suara yang jernih, kamu membutuhkan action cam yang disupport dengan konektor mic atau jack 3,5. Atau kalau perlu, kamu bisa memilih action cam yang memiliki fitur mic external. Mic bawaan saja tak cukup, karena jika terbawa angin, suara menjadi berisik dan terdengar tak jelas. Beda halnya dengan mic external yang lebih bisa menjamin suara yang dihasilkan lebih jernih, karena microphone akan dipasang terpisah, biasanya di bagian moncong helm.

 

 

Daya Tahan Baterai

Satu hal lainnya yang tak bisa diabaikan adalah daya tahan baterai dari action cam itu sendiri. Pilihlah kamera dengan daya tahan baterai cukup lama, misalnya 2 – 3 jam dan selalu bawa baterai cadangan kemanapun kamu pergi agar tetap bisa merekam semua kegiatan.

 

 

Kamera Fleksibel untuk Di Mount Helm ke Motor

Aspek selanjutnya dalam memilih action cam yang bagus adalah kamera yang kamu beli harus mudah dicopot pasang pada helm dan motor serta mudah digunakan dengan posisi apa saja. Misalnya, kamu ingin memasang action cam di depan, kanan, kiri, atas, posisi dagu, maupun posisi yang paling popular dan banyak digunakan para motovlogger dunia, yaitu di posisi depan. Posisi depan paling banyak dipilih karena memberikan sudut pandang terbaik dan juga mempermudah posisi microphone dari kamera ke helm.

Bro, sudah tau kan action cam apa yang pas buat kamu? Sekarang saatnya tinggal kamu pilih deh kamera merk apa yang akan kamu ‘adopsi’ untuk keperluan motovlog. Selamat berkarya!

 

Sumber:

http://bit.ly/2TDXeBH
http://bit.ly/2FEkpbS

Share :

TAGS

News

Safety Riding

Press Release

Service Motor Keliling (SeMoK)

Promo

TIPS OTOMOTIF

RIDERS COUPLE

ROMANTIS

HUJAN

TRENDS

Covid-19

Corona

AHASS

Booking Service

Spare Part

Suku Cadang

Busi

Honda Genuine Parts

Servis Motor

Service

Riding Gear

Helm

Masker

Sepeda Motor

Honda CT 125

Dealer Motor

Desinfektan

Protokol Kesehatan

starter motor

tips otomotif

NEW HONDA CBR150R

Wahana Mobile

PCX 160

Moto Vlog

Pajak

Kendaraan Bermotor

SAMSAT

Bayar Pajak

Pajak Online

Pajak Kendaraan Bermotor

PKB

Liburan

Berlibur

Touring

Komunitas

Komunitas Honda

Wisata

Lifestyle

Mudik

Lebaran

Hari Raya

Idul Fitri

Syarat dan Ketentuan

Larangan Mudik

Perjalanan

Honda CB150R

ramah lingkungan

Lingkungan

eSP

PGM-FI

Fitur ISS

otogard

Cat motor

Coating

detailing

SIM

Golongan SIM

Surat Izin Mengemudi

Penggolongan SIM

SIM C

SIM CI

SIM CII

Oli

Ganti Oli

SAE

JASO

API

New Honda Vario 125

Vario 125

New Honda BeAT

Honda BeAT

BeAT Street

Super Cub

C125

Honda Monkey

Honda Super Cub

Honda C125

CB150 Verza

Honda CB150 Verza

Motor sport

Astra Honda Motor (AHM)

CB150 Verza 2021

Honda 2021

Posisi berkendara

berkendara

Cari Aman

Honda Apparel

Jaket

Home Service

Motor Mogok

AHASS Wahana

Irit BBM

Tips Berkendara

CBS

CBS ISS

Honda BeAT CBS ISS

Tipe Honda BeAT

Smart Key System

Smart Key

PGM-FI

Uji Emisi

Uji Emisi Motor

Gunung Sahari

CB150X

All New CB150X

KPB

Service Berkala

Service Gratis

RON

Oktan

BBM

Bahan Bakar

Honda Scoopy

New Scoopy

New Honda Scoopy

Scoopy Fashion

Adventure

Touring

V-belt

Teknik Jatuh

Eco Friendly

Dealer Wahana

Dealer Wahana

2022

Kantong Plastik

Recycle

Honda 2022

AHM Oil

Botol Plastik

Engine Break

Helm

Accessories Honda

Honda Genuine Accessories

Engine Brake

Apparel

Motor Baru Honda

Wahana Ritelindo

Honda Vario 160

All New Honda Vario 160

Motor Honda Terbaru

Hari Pers Nasional

Revo

Revo Fit

Revo X

New Honda Genio

Honda Genio

Genio 2022

Supra X

recycle

Harga Motor Honda

ADV160

Gift of Love

Ban Motor

New CBR250RR

Fitur Motor Honda

Honda 2023

Honda CRF250L

Oil System Cleaner

Cari Aman

Hondacare

Modifikasi Motor Honda

Suspensi

MotoGP

WAMO

Wahana Mobile

WANDA

WAMO APPS

Karir

Program Karyawan

New Honda PCX 160

PPN 12

Oli

Service

Mesin

Motor Listrik

CUV e:

ICON e:

motor premium

Honda RoadSync

Digital Panel Meter

Fitur Motor Honda